Pemdes Cijayanti Menerima Kunjungan Kerja dari Pemdes dan Lembaga Desa se Kecamatan Membalong Kab. Belitung Provinsi Bangka Belitung





KABARBERITAINDONESIA.COM

Babakan Madang - Pemerintah Desa Cijayanti menerima kunjungan kerja dari rombongan Pemerintah Desa dan Lembaga Desa se Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung dalam rangka Study Tiru tentang tata kelola Pemerintahan Desa, di Aula Kantor Desa Cijayanti, Jl. Raya Mukodi No. 1, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (16/12/2024).


Hadir di acara tersebut, H. Awang, Ketua Tim Bidang SDM Pemdes DPMD Kab. Bogor, H. Ahmad Paojan, S.Kep Kepala Desa Cijayanti, Iwan Bambang Setiawan Kaur Perencanaan, Dede Nurjaman Kasi Pemerintahan, Perangkat Desa Cijayanti, Holili Setiawan, S.Pd.MM.Pd Ketua BPD Desa Cijayanti, Badrudin Ketua BUMDes Cijayanti, Heri Sosiawan, S.A.P Kasipem DPPKBPMD Kab. Belitung, Saipul Kasipem Kecamatan Membalong, Kepala Desa dan Lembaga Desa se Kecamatan Membalong, Kab. Belitung, Provinsi Bangka Belitung.




Acara yang dibuka oleh Dede Nurjaman Kasipem Desa Cijayanti, yang di lanjutkan dengan tarian sambutan "Tarian Jaipongan" dan dilanjut dengan sambutan-sambutan, pemaparan tentang Desa Cijayanti, diskusi tanya jawab dan saling berbagi plakat dan cindera mata serta di akhiri dengan makan siang bersama.


Saat ditemui awak media Kaur Perencanaan Desa Cijayanti Iwan Bambang Setiawan mengatakan, saya mewakili pimpinan memyampaikan bahwasannya agenda hari ini adalah kegiatan kunjungan kerja study tiru dari teman-teman Perangkat Desa, Kepala Desa, dan Lembaga Desa se Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. 


Pada dasarnya kami senantiasa menerima dengan hangat, karena sebelumnya mereka menyampaikan permohonan untuk penerimaan kunjungan berkaitan dengan tata kelola penyelenggaraan Pemerintah Desa, yang meliputi kegiatan ketahanan pangan dan penyusunan prodak hukum yang ada di Desa. 


"Alhamdulillah sangat bersyukur, karena kami bisa bertukar informasi seputar penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Apalagi kegiatan tentang penyusunan produk hukum di Desa ini sangat penting, sesuai peraturan Permendagri No. 111 tahun 2014 ada beberapa jenis peraturan yang harus disusun dan dibuat oleh Pemerintah Desa dalam setiap tahun," ucap Iwan Bambang Setiawan Kaur Perencanaan Desa Cijayanti.


"Kami ucapkan alhamdulillah dalam diskusi hari ini mereka menyambut hangat apa yang kami sampaikan apa yang kami paparkan mereka sangat berterima kasih," katanya.


Iwan menambahkan, karena pada intinya sebelumnya selain tentang penyusunan produk hukum yaitu tentang tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan Desa, mereka sangat antusias banyak hal yang bisa mereka ambil untuk dikembangkan di Pemerintahan Desa, Kecamatan Membalong, di Kabupaten Belitung.


"Kami menyampaikan paparan tentang bagaimana caranya menggali potensi Desa dan mengembangkan potensi Desa yaitu dengan menjalin sinergitas kelembagaan, kolaborasi dan komunikasi dengan sesama secara harmonis," tutupnya. 


Disamping itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Membalong Saipul menyampaikan, Kami dari Kecamatan Membalong membawa 12 Desa yaitu Perangkat Desa, Kepala Desa dan BPD, untuk bersama sama melakukan kunjungan kerja mempelajari dan bersilaturahmi mengenai Perkembangan Desa, Peraturan Desa dan Pengelolaan Keuangan Desa, termasuk kisi-kisi tentang pembangunan Desa.


Desa Cijayanti ini, Desa yang cukup berkembang dan memang kami juga mendapat rekomendasi untuk berkunjung ke Desa ini, karena Desa ini adalah Desa yang berbatasan dengan kota sudah Desa kota begitu. Sementara kami juga mulai untuk perkembangan Desa menuju Desa yang modern ini.


"Kita disini untuk mempelajari dan melihat bagaimana Kepala Desanya sebagai pemimpin Desa untuk membangun Desanya dengan cara-cara beliau sendiri," ucapnya. 


Tadi kita melihat beliau membagi wilayah-wilayah pembangunan yang mungkin di daerah kami belum ada seperti itu. Jadi kalau di tempat kita membangun itu dibagi rata sedikit-sedikit itu tidak kelihatan habis itu belum selesai sudah rusak tapi dengan cara dibagi wilayah pembangunannya satu wilayah tuntas, wilayah lain lagi tuntas dan 3 tahun itu bisa tuntas.


"Kesan saya itu luar biasa dengan Pemerintah Desa di sini, mengelola Desa dan masyarakatnya itu dengan jumlah penduduk yang besar. Desa yang dianggap cukup besar lebih besar dari Desa-Desa kami, mereka sanggup melaksanakan itu," kesannya.


(Suyatno

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama